Tim Adiwiyata SD Terpadu Ma’arif Gunungpring Magelang Pelajari Pengolahan Sampah
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - SD Terpadu Ma’arif Gunungpring Muntilan Magelang yang diwakili Tim Adiwiyata, melakukan kunjungan ke Bank Sampah Sumber Rejeki di Desa Adikarto Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, Rabu (16/2/2022). Dalam acara ini, tim Adiwiyata SD Terpadu Ma’arif Gunungpring melakukan pengamatan dan mempelajari cara pengolahan sampah melalui gerakan 3 R dan pemilahan sampah. Ketua tim rombongan kunjungan, Subarjo, S.Pd menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan Adiwiyata yang sedang digalakkan di SD Terpadu Ma’arif Gunungpring. \"Harapannya Bank Sampah SD Terpadu Maarif Gunungpring Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri) yang telah ada selama ini dapat berkembang sebagaimana bank sampah Sumber Rejeki tersebut sehingga dapat mengolah sampah sekolah dan lingkungan masyarakat sekitar,\" ucap Subarjo. SD Terpadu Ma’arif Gunungpring sejak 2008 sudah melaksanakan kegiatan keadiwiyataan. Dimulai dengan partisipasinya dalam Karnaval Kecamatan setempat pada perayaan HUT RI ke 63. Dengan tema Go green, berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Instansi Penampil terbaik kedua. Pada tahun – tahun selanjutnya, kegiatan terkait meliputi pembentukan dan pengukuhan Duta Adiwiyata, serta pengolahan sampah. Pengolahan sampah di antaranya meliputi pengolahan sampah menjadi kompos, pengolahan barang-barang bekas menjadi produk baru lain seperti pot, tempat pensil serta hiasan kelas. \"Selain itu kegiatan sekolah Adiwiyata juga meliputi lomba kebersihan dan kerapian kelas, serta kampanye Adiwiyata yaitu mengurangi penggunaan wadah yang dapat menimbulkan timbunan sampah,\" terang Sibarjo. Kegiatan penghijauan dilaksanakan dengan membagikan beberapa jenis bibit tanaman kepada beberapa pihak, diantaranya kepada Pengurus Yayasan situs Gunungsari di Desa Gunungsari, Kecamatan Salam, dan Pengurus Yayasan Kyai Raden Santri, di desa Gunungpring Kecamatan Muntilan, serta kepada warga desa Gunungpring. Dengan adanya program penghijauan, siswa dilatih untuk mencintai dan merawat lingkungan. Lingkungan yang terjaga dan terpelihara akan memberikan pengaruh positif pada kelangsungan hidup manuia, khususnya ketersediaan air bersih dan kualitas udara yang terjaga. \"Melalui program Sekolah Adiwiyata ini, diharapkan karakter warga sekolah akan terbentuk. Khususnya pembetukan karakter peduli dan mencintai lingkungan. Terakhir sekolah adiwiyata ini diharapkan dapat memberi pengaruh positif khususnya perilaku menjaga kelestarian alam sektar, bagi warga dan penduduk yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah SD Terpadu Ma’arif Gunungpring,\" pungkas Subarjo.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: